Malam itu, si nenek tidur dengan perut kenyang makan daging. Namun tengah malam, terdengar suara dari luar rumahnya.
"Jempolku! Kembalikan jempol berambutku!"
Si nenek yang ketakutan segera mengunci pintu rumahnya dan memalanginya dengan kayu. Seluruh hutan bergema karena angin kencang yang bertiup dan ranting-ranting bergesekan.
"Jempolku! Kembalikan jempol berambutku!"
Si nenek hendak kembali ke kamar, namun tiba-tiba pintunya terbuka dengan bantingan keras, diiringi patahnya kayu palang menjadi dua. Di pintunya ada sesosok makhluk besar mengerikan. Dengan ketakutan si nenek berteriak, "Aku memakan jempol berambutmu!"
Makhluk itu terdiam sesaat.
Keesokan harinya para tetangga tidak dapat menemukan si nenek. Yang mereka temukan di rumah itu hanya jejak kaki superbesar, kaki kirinya tidak memiliki jempol.
0 komentar:
Posting Komentar