Jalan Masuk Menuju Makam |
Dari Pelabuhan Sri Lakang, traveler harus terlebih dulu berjalan kaki beberapa kilometer ke arah hutan mangrove. Setibanya di hutan mangrove, traveler akan menemukan jalan kayu yang mengarah lurus.
Setelah berjalan sebentar, traveler bisa menemukan sebuah makam yang dikelilingi oleh tembok. Tampak juga sebuah gazebo sederhana yang berada persis di bagian kanan makam.
Diungkapkan oleh pemandu yang merupakan staff pembangunan kantor desa setempat, Ulil Amri, bahwa pemakaman itu begitu keramat dan ditakuti oleh warga sekitar. Ajaibnya lagi, tidak ada yang tahu persis nama dari batu nisan di makam tersebut.
8 Makam Tak Bernama |
"Ini makam keramat, gak ada yang tahu persis siapa namanya. Papan namanya dulu ada lalu hilang gaib," terang Ulil.
Rumornya, makam tersebut berkaitan erat dengan Raja Malaysia hingga orang Bugis yang berasal dari Sulawesi. Namun kebenarannya masih dipertanyakan dan cenderung simpang siur.
Satu yang pasti, makam tersebut diliputi oleh misteri dan begitu dikeramatkan oleh penduduk sekitar. Malah tak sedikit yang meminta pertolongan hingga wangsit di makam tersebut.
Dan menurut cerita-cerita,Pulau Keramat Siantan merupakan sebuah pulau yang karam dan berubah menjadi pulau. Ke-8 nisan tersebut disebut sebagai sang penghuni kapal tersebut.
"Katanya dulu datang dari Gunung Kute, karena ini awalnya kapal kandas, di depan sana masih ada tali jangkarnya, tapi orang gak berani lihat karena takut mistis," ujar Ulil sambil menunjuk salah satu sisi makam.
Entah siapa yang dapat memberi kepastian akan identitas dari sang pemilik nisan di Pulau Keramat Siantan, Anambas. Terlepas dari kebenarannya, biarlah misteri itu tetap menjadi salah satu peninggalan masyarakat setempat.
0 komentar:
Posting Komentar